ycatraining.com -5 Tips Menjadi Pemimpin yang positif. Hallo semuanya apa kabarnya nih sahabat YCA ? semoga sahabat dalam keadaan sehat selalu dan terus diberikan semangat serta motivasi untuk belajar pengembangan dirinya ya.
Pada kesempatan yang berbahagia ini kami dari ycatraining akan berbagi artikel 5 Tips Menjadi Pemimpin yang positif.
Seorang pemimpin yang Positif diperlukan di semua tim. Karena seorang pemimpin yang baik memimpin timnya di jalan yang baik dan sukses. Namun, menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah, karena satu langkah yang salah dapat menghilangkan rasa hormat dari tim Anda. Lalu bagaimana caranya menjadi pemimpin yang positif? Yuk simak 5 Tips Menjadi Pemimpin yang positif.
5 Tips Menjadi Pemimpin yang positif
1. Sikap tenang dan positif
Seorang pemimpin lebih dihargai ketika mereka memiliki sikap yang lebih tenang dan lebih positif. Karena sikap positif membantu tim Anda mengatasi masalah dalam tim dengan lebih tenang. Jika Anda tidak bisa menyampaikan rasa tenang dan tidak bisa membuat tim takut pada Anda, berarti Anda gagal menjadi seorang pemimpin. Pastikan tim Anda pemalu dan tidak takut pada Anda.
2. Buka komunikasi
Hal lain yang dapat Anda lakukan untuk menjadi pemimpin yang baik adalah membuka komunikasi dengan tim Anda. Coba Anda membandingkan seorang pemimpin yang menjaga jarak dari timnya dan seorang pemimpin yang selalu berkomunikasi dengan timnya? Mana yang lebih baik dalam pertumbuhan tim ?
Ya! Seorang pemimpin yang bisa berkomunikasi dengan timnya tentunya adalah seorang pemimpin yang mendorong timnya menjadi seperti dirinya. Menjadi lebih dekat dengan tim, Anda juga dapat melakukan percakapan tatap muka dan membuat tim merasa lebih bebas untuk mengungkapkan masalah yang mereka hadapi di tempat kerja.
Oh iya, jangan lupa untuk tetapkan batasan agar tidak kehilangan wibawa di depan tim hanya karena terlalu dekat dengan mereka. Anda perlu mengetahui batasan antara pemimpin yang ramah dan pendiam.
3. Mengajar bukanlah memerintah
“Be a leader, not a boss” adalah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan hubungan antara seorang pemimpin dan timnya. Pemimpin mengajar dan membimbing, memberikan contoh bagaimana hal-hal berkembang. sedangkan perintah akan membuat tim meninggalkan tim Anda untuk bekerja sendiri. Di sinilah Anda kehilangan otoritas dan tim Anda mungkin menganggap Anda tidak kompeten.
4. Memberikan pemahaman tentang tujuan dan harapan
Hal berikutnya yang dapat menjadikan Anda seorang pemimpin yang baik adalah memperjelas tujuan dan harapan perusahaan tempat tim Anda bekerja. Dengan memberikan informasi tentang tujuan dan harapan, Anda dapat menyelaraskan persepsi antar tim dan memotivasi tim Anda untuk bekerja lebih baik dan lebih keras.
5. Memberikan dan meminta umpan balik
Pemimpin yang baik selalu memberikan umpan balik atas hasil kerja timnya sendiri. Misalnya, jika tim Anda berkinerja baik, Anda harus memberikan umpan balik yang positif. Jangan lupa untuk meminta umpan balik dari pemimpin Anda sehingga Anda dapat belajar dari kesalahan kepemimpinan Anda.
Baca Juga : 4 Cara Membangun Aktivitas Produktif
Akhir Kata
Baik teman-teman yca itulah 5 Tips Menjadi Pemimpin yang positif. semoga artikel kali ini bisa bermanfaat buat kalian semua dan jangan lupa untuk share artikel ini ke temen-temen kalian yang lainnya ya.
Follow Instagram @ycaindonesia
Gabung Sekarang Kelas Public Speaking
Menjadi seorang yang ahli dibidang Public Speaking tentunya akan memudahkan kita untuk mencapai karir yang cemerlang. Karena tidak semua orang bisa berbicara di depan umum dengan lancar dan baik, bahkan ada yang merasa bahwa pada saat mereka berbicara di depan umum merasakakan tidak enak badan, keringat dingin dan jantung berdebar-debar. Karena untuk memiliki kemampuan berbicara di depan umum membutuhkan skill atau kemampuan yang harus dilatih maka teropongpengetahuan akan memberikan rekomendasi kelas public speaking yang cocok sahabat semua ikuti.
Manfaat jika mengikut kelas ini :
1.Bayar hanya sekali.
2.Garansi mengulang GRATIS sampai bisa.
3.Tergabung di grub ekslusif dengan lingkungan yang positif.
4.Memiliki kesempatan untuk berkarir di lembaga pelatihan.
5.Mendapatkan kesempatan untuk menjadi fasilitator di lembaga pelatihan.
6.Jenjang karir akan meningkat.